Kecintaan Abu Bakar Kepada Rasulullah SAW
Maka Rasulullah berjalan
sampai di suatu goa dan Rasul shallallahu ‘alahi wasallam masuk ke goa itu
untuk beristirahat, terlihat di dalamnya terdapat banyak lubang dan itu adalah
sarang ular, maka Abu Bakr mulai menutupinya dengan batu, tanah dan kain bahkan
pakaiannya ada yang disobek untuk menutupi lubang-lubang itu, tertinggal satu
lubang belum tertutup.
Kemudian Rasulullah tidur
di pangkuan Abu Bakr As Shiddiq maka Abu Bakr tertuju kepada satu lubang itu
yang belum ditutup dan yang lain aman, begitu ia melihat ada yang bergerak dan
ternyata seekor ular yang keluar maka ditutup dengan tangannya dan ular itu
menggigit dan terus menggigit tangan Abu Bakr. Abu Bakr As Shiddiq hanya diam
tidak berani bergerak , karena tidak ingin membangunkan Rasulullah shallallahu
‘alihi wasallam yang tidur di paha beliau . Ia biarkan tangannya hancur terkena
gigitan ular itu yang sakit dan pedihnya tidak bisa ia tahan namun tidak berani
bersuara apalagi bergerak, karena takut membangunkan sayyidina Muahammad
shallallahu ‘alaihi wasallam, air mata Abu Bakr mengalir tidak tahan merasakan
sakit yang demikian dahsyat, maka airmata itu terjatuh terkena ke wajah
Rasulullah, maka Rasulullah terbangun dan berkata: “kenapa engkau wahai Abu
Bakr?” maka Abu Bakr menjawab : “ular wahai Rasulullah”, maka Rasulullah
berkata: “Angkat tanganmu”, maka tangannya diangkat kemudian Rasulullah
meludahi tangan bekas luka yang hancur karena gigitan ular, dan tangan
sayyidina Abu Bakr As Shiddiq sembuh seperti semula, lalu Abu Bakr As Shiddiq
membunuh ular itu.
Para Ulama’ mengatakan di
antaranya guru mulia kita Al Musnid Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin
Hafizh, beliau mengatakan bahwa ular itu datang bukan ingin menggigit atau
mengganggu Rasul, tetapi ular itu datang ingin melihat wajah Nabi Muhammad
shallallahu ‘alihi wasallam, mencari lubang di sana sini semua tertutup, dan
ketika ada lubang terbuka ternyata ada orang yang menghalanginya untuk
memandang wajah Rasulullah maka ular itu menggigit berkali-kali, karena
biasanya ular berbisa itu kalau menggigit hanya sekali saja tidak berkali-kali,
tetapi ular ini menggigit terus agar Abu Bakr melepaskan tangannya dan ular itu
bisa melihat wajah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihin wasallam. Seluruh makhluk
mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam .