Jumat, 29 Januari 2016

Kecintaan Abu Bakar Kepada Rasulullah SAW


Kecintaan Abu Bakar Kepada Rasulullah SAW
Maka Rasulullah berjalan sampai di suatu goa dan Rasul shallallahu ‘alahi wasallam masuk ke goa itu untuk beristirahat, terlihat di dalamnya terdapat banyak lubang dan itu adalah sarang ular, maka Abu Bakr mulai menutupinya dengan batu, tanah dan kain bahkan pakaiannya ada yang disobek untuk menutupi lubang-lubang itu, tertinggal satu lubang belum tertutup.
Kemudian Rasulullah tidur di pangkuan Abu Bakr As Shiddiq maka Abu Bakr tertuju kepada satu lubang itu yang belum ditutup dan yang lain aman, begitu ia melihat ada yang bergerak dan ternyata seekor ular yang keluar maka ditutup dengan tangannya dan ular itu menggigit dan terus menggigit tangan Abu Bakr. Abu Bakr As Shiddiq hanya diam tidak berani bergerak , karena tidak ingin membangunkan Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam yang tidur di paha beliau . Ia biarkan tangannya hancur terkena gigitan ular itu yang sakit dan pedihnya tidak bisa ia tahan namun tidak berani bersuara apalagi bergerak, karena takut membangunkan sayyidina Muahammad shallallahu ‘alaihi wasallam, air mata Abu Bakr mengalir tidak tahan merasakan sakit yang demikian dahsyat, maka airmata itu terjatuh terkena ke wajah Rasulullah, maka Rasulullah terbangun dan berkata: “kenapa engkau wahai Abu Bakr?” maka Abu Bakr menjawab : “ular wahai Rasulullah”, maka Rasulullah berkata: “Angkat tanganmu”, maka tangannya diangkat kemudian Rasulullah meludahi tangan bekas luka yang hancur karena gigitan ular, dan tangan sayyidina Abu Bakr As Shiddiq sembuh seperti semula, lalu Abu Bakr As Shiddiq membunuh ular itu.
Para Ulama’ mengatakan di antaranya guru mulia kita Al Musnid Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh, beliau mengatakan bahwa ular itu datang bukan ingin menggigit atau mengganggu Rasul, tetapi ular itu datang ingin melihat wajah Nabi Muhammad shallallahu ‘alihi wasallam, mencari lubang di sana sini semua tertutup, dan ketika ada lubang terbuka ternyata ada orang yang menghalanginya untuk memandang wajah Rasulullah maka ular itu menggigit berkali-kali, karena biasanya ular berbisa itu kalau menggigit hanya sekali saja tidak berkali-kali, tetapi ular ini menggigit terus agar Abu Bakr melepaskan tangannya dan ular itu bisa melihat wajah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihin wasallam. Seluruh makhluk mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam .